Selasa, 29 November 2016

Cara Pembuatan Tempe Kedelai

CARA PEMBUATAN TEMPE
 Alat dan bahan      :  

A.     ALAT
1.      Baskom
2.      Saringan
3.      Dandang
5.      Sotel Kayu
4.      Kipas Angin/Kipas
6.      KomporTampah
7.      Lilin                                              
8.      Tusuk Sate 
9.      Kantong Plastik

B.     BAHAN
1.      Kacang Kedelai
2.      Ragi Tempe



C.     Cara kerja              :
1.      Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
2.      Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian dikeringkan.

3.      Rendam kacang  kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
Gambar 2. kedelai  direndam dengan air dingin biasa


4.      Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.


5.      Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
Gambar 4. merebus kedelai


6.      Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
Gambar 5 . kedelai yang sudah direbus, diangin-anginkan

7.      Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1/2 sendok untuk 1 kg).

8.      Siapkan kantong plastic atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastic yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.

9.      Masukkan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera.


10.  Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.




11.  Setiap sore dan pagi hari tempe dibalikkan agar proses fermentasi kacang kedelai  merata.


Senin, 28 November 2016

Alat Musik dan Penjelasannya

ANGKLUNG

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari tanah sunda, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.

TEROMPET

Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B. Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah trompet B, tapi trompet C, D, E, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B.
DRUM

Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul oleh tangan atau sebuah batang. Kadang selain kulit juga digunakan bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, bodhran, ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, dan lain-lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, "drums" biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

TROMBON

Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.


GITAR

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar. Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.

KENDANG


Kendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek. Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya. 

Seni Rupa Terapan Nusantara

BATIK

Batik adalah kain yang mengalami proses canting atau printing. Batik adalah ciri khas pakaian asli Indonesia yang telah diakui dunia. Teknik membatik sudah dikenal sejak lama. Banyak sekali terdapat sentra pengrajin batik di Nusantara. Salah satunya yang populer adalah Solo dan Pekalongan. Kain batik dijadikan pakaian untuk kegiatan formal dan bahkan kegiatan internasional. Selain itu, banyak sekolah yang menggunakan seragam batik di hari-hari tertentu.

ANYAMAN

Kerajinan anyaman masih sering digunakan hingga kini terutama bagi ibu-ibu yang sedang ke pasar. Anyaman juga dapat digunakan untuk membuat piring, mebel, tempat membawa ayam, furniture, dll. Kerajinan anyaman hampir dapat ditemukan di seluruh wilayah Nusantara.

GERABAH

9.
Gerabah adalah kerajinan tangan yang umumnya terbuat dari tanah liat yang dibakar. Di sekolah seringkali diajarkan membuat asbak atau seni terapan lainnya dari tanah liat. Sampai saat ini gerabah masih sering digunakan misalnya untuk menaruh puntung rokok dan sebagai peralatan makan.

KERAMIK

Keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang mempunyai arti suatu benda yang terbuat dari tanah liat yang melalui proses pembakaran.
Sedangkan dalam kamus ensiklopedia tahun 1950, keramik mempunyai arti suatu seni dan teknologi yang menghasilkan barang berbahan baku tanah liat dengan cara dibakar. Contohnya yatitu genteng, porselin dan benda berbahan baku tanah liat lainnya.
UKIRAN KAYU

Ukiran kayu juga merupakan salah satu karya seni terapan yang telah melekat di kalangan masyarakat melayu. Daerah penghasil kayu ukir yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Jepara.


KERAJINAN KULIT

Karya seni rupa terapan berupa kerajinan kulit sangat melimpah. Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari sabuk, jaket, sepatu safety murah dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.

Karya seni rupa terapan berupa kerajinan kulit sangat melimpah. Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari sabuk, jaket, sepatu safety murah dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.